Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak
mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi
apa-apa. (Denis Waitley)

Tidak usah berteriak "Hah?!" membaca judul tulisan ini, atau berpikiran kalau saya hanya berusaha menghibur. Tidak begitu. Saya juga tidak meminta kamu untuk menghilangkan kesedihan atau menangis ketika kamu mengalami kegagalan. Tidak diterima di sekolah favorit, atau universitas, ulanganmu 'kebakaran', dan seabrek-abrek kegagalan lainnya adalah bagian dari kegagalan yang bisa hinggap dalam kehidupan kita. Perasaan sedih dan menangis, itu adalah fitrah manusia. Allah karuniakan itu kepada kita sebagai sebuah cara untuk melepaskan beban hidup. Tidak apa-apa kita menangis.
Perasaan 'sakit' dan sedih ketika gagal juga menjadi sebuah tanda bahwa kita adalah remaja yang normal, yang menginginkan keberhasilan dan kebahagiaan. Ketika itu tidak tercapai kita pun terluka, sedih dan menangis. Berarti kita masih ingin mencapai keinginan tersebut. Bukankah itu bagus?
Ya, jangan melepas segala usaha dan impian mereka ketika kita gagal. Bayangkan, kalau setiap orang yang gagal begitu saja melepas cita-cita mereka, pastinya tidak ada kemajuan di dunia ini. Thomas Alva Edison puluhan kali gagal membuat lampu pijar, tapi ia tidak putus asa. Jurnalis senior Rosihan Anwar, budayawan Emha Ainun Najib sudah kenyang dengan penolakan atas tulisan mereka. Buku laris Chicken Soup for The Soul karya … ditolak oleh banyak penerbit sebelum akhirnya diterbitkan oleh … dan laris manis. Bahkan Rasulullah saw. saja berdakwah selama 13 tahun di Mekkah dan hanya punya 70 pengikut. Bahkan di Thaif beliau mengalami pengusiran dan pelemparan batu.

Ketika SMU saya memiliki seorang kawan, kakak kelas yang tidak naik dan akhirnya satu kelas dengan saya. Ia menjadi minder dan nyaris hilang kepercayaan dirinya. Waktu itu saya hanya bisa bilang, "Jangan putus asa, yang penting usaha, belajar saja apa yang kita bisa, Allah membalas usaha kita, bukan hasilnya." Alhamdulillah, kami lulus bersama-sama. Terakhir saya dengar ia sudah bekerja di satu institusi pemerintah.
So, jangan lepas cita-cita dan keinginanmu. Kegagalan itu indah. Kegagalan itu adalah tantangan yang harus ditaklukkan, bukan sekedar ditangisi. Tanpa kegagalan dan kesalahan, kita tidak tahu bagaimana caranya menjadi orang benar dan berhasil. Masih tidak percaya? Mari kita lihat; misalkan kamu gagal mendapatkan nilai memuaskan waktu ulangan fisika dan harus mengikuti remedial atau her, maka inilah langkah yang seharusnya kamu lakukan;

 Kamu akan mempelajari lagi soal ulangannya,
 Kamu akan melengkapi lagi catatanmu untuk bahan remedial
 Kamu akan minta bantuan pada temanmu yang jago fisika untuk membantumu berlatih.
 Kamu akan berlatih soal-soal lebih banyak lagi.
 Kamu akan belajar lebih serius lagi.

Coba terapkan hal serupa pada kegagalan yang lain.
Betulkan kegagalan itu indah? Banyak yang bisa kita lakukan setelah kegagalan. Mata kita jadi terbuka akan berbagai hal. Kita menjadi lebih sungguh-sungguh. Kita menjadi tidak mudah lengah, dan kita semakin bisa menghargai sebuah keberhasilan.
Kamu drop out dari sekolah, tidak diterima di PTN favorit?
Hey, jalan menuju ke Roma itu banyak. Keberhasilan hidup dan kebahagiaannya bukanlah milik mereka yang menjadi juara kelas, juga bukan milik mereka yang bisa kuliah di universitas mentereng atau yang bisa menghasilkan uang banyak. Banyak orang yang tidak bisa meneruskan sekolah, tidak bisa kuliah, gagal melamar pekerjaan, tapi menemukan kesuksesan di bidang lain dan berbahagia. Bill Gates boss Microsoft drop out dari bangku kuliah, Albert Einstein penemu teori relativitas ketika sekolah dianggap 'bukan murid yang pandai', dan masih banyak orang berhasil lainnya yang berawal dari gagal. Bahkan konon kue brownies yang yummi adalah kue yang gagal dibuat oleh seorang koki. Banyak kesempatan dan cita-cita yang bisa kamu wujudkan di dunia ini.
Sabarlah menghadapi berbagai kegagalan, keberhasilan tidak datang tiba-tiba. Kolonel Sanders memulai usahanya ketika dia berumur 60 tahun, dan mulai meraih sukses yang menyeluruh dalam usaha KFC.
Tentu saja, bahagia bukan sekedar impianmu berhasil, tapi ketika Allah meridloimu, ketika kamu melaksanakan sesuatu sesuai dengan cara yang halal disanalah letak kebahagiaan. Bagi kita, mendapatkan ridlo Allah adalah kesuksesan yang sesungguhnya, di dunia dan di akhirat.

"Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari neraka."



0 comments:

Posting Komentar